KILASBERITA.ID-Viral video amatir dimedia sosial berdurasi satu menit mengegerkan warga net. Berawal dari pemuda yang sedang melihat kereta yang sedang melintas lebih dari 4 orang , satu orang merekam dan teman didepannya melambaikan tangan ke kereta. Tiba tiba pria yang menggendong tas merah itu langsung berbaring didepan rel yang akan dilalui. Sontak kaget pemuda ini berlarian kencang menjauh dari lokasi kejadian. Kasus bunuh diri bukan kasus yang baru saja terjadi, dari beberapa kasus yang terjadi. sudah dari awal 2023 polri menindak 451 aksi bunuh diri diseluruh indonesia.
Bunuh diri merupakan tindakan yang dapat kenyebabkan kematian yang secara langsung di sengaja dengan melakukan dengan diri sendiri. Pelaku menganggapnya itu tindakannya sebagai jalan yang terbaik untuk menyelsaikan masalahnya. Masalah utama dari kasus bunuh diri berdasarkan faktor sosial yang sangat berpengaruh.
Inilah, Tanda-Tanda orang yang melakukan tindakan bunuh diri secara sosiologis menurut durkheim terbagi menjadi 4 yaitu diantaranya,
Baca Juga: Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin Apresiasi Masyarakat dalam Menyemarakan HUT Bhayangkara ke-77 di Cileuksa
1. Egoistic suicide
Seseorang yang kurang berkomunikasi dengan keluarganya, merasa sendiri karena pengaruh sosial yang datang dari luar yang kurang menerimanya dengan baik. ciri ini dipengaruhi dari tinggi rendahnya ikatan yang terbangun antar individu dengan lingkungan.
2. Altruism suicide
Bergabung dalam sebuah kegiatan menjadi hal yang di prerioritaskan. Penyebab utamanya dari kuatnya ikatan sosial yang terlalu membebani satu individu.
3. Anomie suicide
Ciri ini orang akan mengalami suatu kondisi kehilangan arah dari kehidupan sosialnya atau secara umun dalam keadaaan anomi yang mendadak memaksa masyarakat untuk menerima perubahan yang terjadi.
Baca Juga: Bidan Desa di Batujajar Kecamatan Cigudeg kabupaten Bogor, Maju Sebagai Bacaleg dari PPP
4. Fatalistic suicide
Bunuh diri ini terjadi saat seseorang terlalu dikekang dan diatur sehingga menimbulkan tekanan sosial.
keempat ciri tipe bunuh diri tersebut secara sosiologis. Para ahli kesehatan jiwa membantu seseorang untuk membantu orang dalam memahami pikiran dan meningkatkan kondisi kejiwaan dan rasa bahagia.
(MG/FarhanahHuwaida)
Artikel Terkait
Sebanyak 136 Santri SMPIT Boarding School Al Fityan Bogor Diwisuda
Kades Puraseda Canangkan Penguatan Potensi Wilayah Melalui Pelatihan PKK
Puluhan Pemuda yang Tergabung dalam Lingkar Masyarakat Bogor (LIMBO) Kembali Lakukan Aksi Unjuk Rasa
Camat Cibungbulang Resmikan Gedung Balai Rakyat Indonesia
Rehab Gedung Polindes Diserap dari Anggaran Dana Desa (DD) Tahap 1 Desa Cibatok 2