Indonesia Tidak Akan Alami Resesi Seks, Karena Angka Kesuburan di 2,1 Persen

- Rabu, 25 Januari 2023 | 20:14 WIB
Presiden Jokowi sebut Indonesia tidak akan alami resesi seks, karena angka kesuburan di 2,1 persen
Presiden Jokowi sebut Indonesia tidak akan alami resesi seks, karena angka kesuburan di 2,1 persen

KILASBERITA.ID - Presiden Joko Widodo membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting BKKBN.

Pada acara tersebut, Jokowi berkesempatan untuk berpidato dan mengaku senang masyarakat Indonesia tak alami resesi seks.

"Saya senang angka yang disebutkan dr Hasto (Kepala BKKBN) pertumbuhan (fertility rate: angka kesuburan total) kita di 2,1 dan yang menikah 2 juta, yang hamil 4,8 juta. Artinya di Indonesia gak ada resesi seks, masih tumbuh 2,1 ini masih bagus," ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 25 Januari 2023.

Baca Juga: Viral Video Anak-anak Main Lato-lato di Atas Masjid

Selain itu, Presiden Jokowi juga membahas sejumlah hal, di antaranya  meningkatkan kualitas SDM dan bahaya stunting.

1. Jokowi ingin tingkatkan kualitas SDM Indonesia

Ketika hadir di acara tersebut, Jokowi ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Salah satunya yaitu dengan menurunkan angka stunting.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Kian Dekat dengan Jeonnam Dragons

"Saya masuk di 2014 angkanya di 37 persen, saya kaget dan tadi disampaikan dr Budi Sadikin (Menkes), saya kalo panggil Pak Menkes dokter, karena Pak Budi bukan dokter tapi jadi Menkes, sudah disampaikan Pak Menkes di 2022, angkanya sudah turun jadi 21,6 persen. Ini kerja keras kita semuanya," ujarnya.

2. Jokowi menjelaskan bahaya stunting

Jokowi kemudian menjelaskan dampak bahaya dari stunting. Menurutnya, dampak stunting bukan sebatas tinggi badan saja, tetapi perkembangan belajar anak juga akan terhambat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 26 Januari 2023: Biarkan Cinta Menemukanmu

"Tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak. Oleh sebab itu target 14 persen di 2024 harus kita bisa capai," ujar mantan Wali Kota Solo ini.

3. Kepala BKKBN yakini resesi seks tidak akan melanda Indonesia

Halaman:

Editor: Oly Nurmansyah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

MUI Menetapkan Es Krim Mixue Halal

Jumat, 17 Februari 2023 | 22:12 WIB

Jokowi Minta OJK Ikut Mendukung Program Hilirisasi

Selasa, 7 Februari 2023 | 19:57 WIB
X