Analisis Kinerja dengan Pendekatan Balanced ScoreCard oleh Budiman Slamet dan Agung Fajar Ilmiyono

- Rabu, 18 Januari 2023 | 22:10 WIB
Metode Pendekatan Balanced ScoreCard.
Metode Pendekatan Balanced ScoreCard.

KILASBERITA.ID - Budiman Slamet dan Agung Fajar Ilmiyono, merupakan dua orang dosen Program Studi (Prodi) Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), di Universitas Pakuan (Unpak).

Dua dosen Unpak tersebut, menuliskan hasil analisisnya tentang kinerja menggunakan metode Pendekatan Balanced ScoredCard.

Melalui keterangan tertulisnya, Budiman dan Agung menjelaskan, bahwa kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu.

Menurutnya, hal tersebut untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang digenggam erat oleh suatu organisasi atau perusahaan, serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan WhatsApp Modifikasi

Hasil analisis tersebut disebutkan, selama ini, pengukuran kinerja hanya dilakukan secara tradisional, dimana pengukuran kinerja hanya berfokus pada sisi keuangan atau sisi finansial.

Sehingga perusahaan yang memiliki pencapaian keuangan paling tinggi, atau terbilang tinggi dibanding perusahaan lain, dianggap sebagai perusahaan yang berhasil atau perusahaan yang lebih baik.

Padahal, pada kenyataannya pengukuran kinerja tidak bisa hanya menitikberatkan pada satu sisi saja (dalam hal ini sisi keuangan), namun juga perlu mempertimbangkan sisi lainnya juga (sisi non keuangan).

Baca Juga: Simak! Cara Daftar Beasiswa Universitas Pertamina

Dengan hal tersebut, maka terciptalah suatu metode pendekatan pengukuran kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan empat aspek atau empat perspektif yang saat ini dikenal dengan metode balanced scorecard.

Pada keterangan analisis itu, disebutkan metode tersebut yang pertama kali dikembangkan oleh Kaplan dan Norton pada tahun 1996.

Balanced scorecard merupakan metode pengukuran kinerja yang tidak hanya mencerminkan pada kinerja keuangan saja, tetapi juga kinerja non keuangan.

Baca Juga: Tim PKM Unpak Edukasi Masyarakat Desa Soal Pengolahan Tanaman Obat

Konsep Balanced Scorecard dimulai dan diperkenalkan pada awal tahun 1990 di USA oleh David P. Norton dan Robert S. Kaplan melalui sebuah riset mengenai “Pengukuran Kinerja dalam Organisasi Masa Depan”.

Halaman:

Editor: Oly Nurmansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kalender Pendidikan Semester Genap Tahun 2023

Selasa, 27 Desember 2022 | 17:44 WIB

Mahasiswa Wajib Tau! Ini 7 Tips agar Kuliah Lancar

Senin, 12 Desember 2022 | 13:00 WIB
X