Anggota Geng Motor Minta Rokok, Habis Dikasih Malah Tebas Leher Korban

- Rabu, 8 Februari 2023 | 22:17 WIB
Tersangka pembunuh (Kompas.com)
Tersangka pembunuh (Kompas.com)


KILASBERITA.ID - Polresta Bandung berhasil mengamankan tersangka pelaku pembunuhan anak berusia 15 tahun di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Pelaku berinisial TK alias Tatan (23) membunuh korban gara-gara dikatai saat dikasih rokok.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, kasus pembunuhan terhadap remaja pria berinisial F itu terjadi di Kampung Rancabeureum, RT 3 RW 7, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk pada Jumat, 3 Februari 2023 tengah malam.

Jenazah korban ditemukan warga lalu dilaporkan ke Polsek Solokanjeruk pada Sabtu, 4 Februari 2023 subuh.

Baca Juga: Kampung Tajir di Jawa Timur Viral, Berikut Daftar Mobil yang Dimiliki Sultan Mandun

Berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Bandung, Polsek Solokanjeruk lantas melakukan pemeriksaan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

TK alias Tatan (23) dengan tega membunuh F, remaja 15 tahun di Bandung. Aksi sadis dilakukan Tatan dengan menebas leher korban pakai golok.

Aksi brutal Tatan yang juga merupakan anggota geng motor ini terjadi di Kampung Cancabereum, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung pada Jumat (3/2) lalu.

Baca Juga: Gempa Turki menjadi Gempa Terdahsyat di Tanah Turki, Mengapa?

Persoalan rokok jadi pemicu Tatan tega menghabisi nyawa F.

"Tersangka itu minta rokok kepada korban. Terus korban kemudian memberikan 10 batang rokok. Namun ada kata-kata makian dari korban kepada tersangka, yang mengakibatkan tersangka emosi.

Di minta rokok, dikasih rokok, dikatain," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Senin (6/2/2023)

Kusworo menegaskan, Polresta Bandung tidak memberikan toleransi segala perbuatan yang mengganggu keamanan di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Terekam Kamera CCTV : Hasya Terpeleset Hingga Jatuh

Tersangka TK, kata dia, menjadi contoh bahwa kepolisian tak segan untuk melakukan tindakan tegas terukur berupa tembak di tempat.

Tersangka yang tubuhnya dipenuhi tatto itu terkena tembakan petugas di kedua kakinya. Pasalnya, kata Kusworo, tersangka melakukan perlawanan yang mengancam keselamatan petugas saat dilakukan upaya penangkapan.

Halaman:

Editor: Refdi Permana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ledakan Petasan di Blitar Menghancurkan 25 Rumah

Selasa, 21 Februari 2023 | 07:45 WIB

700 Warga Papua Mengungsi Pasca Gempa Bumi di Jayapura

Jumat, 10 Februari 2023 | 16:49 WIB

Gempa M 5,4 Menguncang Wilayah Kota Jayapura

Kamis, 9 Februari 2023 | 22:04 WIB

Terekam Kamera CCTV : Hasya Terpeleset Hingga Jatuh

Rabu, 8 Februari 2023 | 21:52 WIB

Anggota Densus 88 Bunuh Supir Taksi di Depok

Rabu, 8 Februari 2023 | 20:28 WIB

Terpopuler

X