Ditemukan Pasien Suspek Monkeypox atau Cacar Monyet Di Indonesia

KILABERITA.ID - Virus cacar monyet atau yang dikenal dengan monkeypox merupakan penyakit akibat adanya infeksi virus monkeypox yang ditularkan melalui binatang.

Kasus virus monkeypox yang bertransmisi dari binatang monyet yang telah terinfeksi ke manusia terjadi di Afrika pada tahun 1970.

Kasus transmisi monkeypox dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh hewan, melalui gigitan hewan dan bahkan memakan daging mentah atau daging setengah matang dari binatang yang terinfeksi monkeypox.

Nama virus monkeypox berasal dari ditemukan kasus seperi cacar pada kelompok kera untuk uji penelitian di Denmark pada tahun 1958, sehingga virus tersebut dinamakan virus monkeypox.

Baca Juga: Link Streaming Yofukashi no Uta Episode 5 Sub Indo, Bukan Nonton Gratis di Samehadaku dan Gomunime

WHO menetapkan status darurat global untuk monkeypox atau cacar monyet ini pada Juli 2022 karena ditemukannya kasus virus monkeypox yang terjadi di negara non-endemis seperti Eropa dan Amerika Serikat.

Bahkan hingga 29 Juli 2022, WHO mendapatkan laporan dari 76 negara di seluruh dunia mengenai virus monkeypox yang terkonfirmasi sebanyak 22.485 kasus di seluruh dunia bahkan untuk kasus tertinggi sebanyak 22.141 kasus monkeypox terjadi di negara-negara non-endemis.

Kemudian pada 3 Agustus 2022, Juru Bicara Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengkonfirmasi bahwa di Indonesia ditemukan kasus suspek monkeypox di Semarang, Jawa Tengah.

Satu pasien yang diduga terinfeksi virus monkeypox tersebut sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta untuk dilakukan pengecekan dan perawatan lebih lanjut oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah.

Baca Juga: Link Nonton Soredemo Ayumu wa Yosetekuru Episode 5 Sub Indo Gratis Bukan Otakudesu dan Anoboy

"Saat ini dirawat isolasi di rumah sakit swasta untuk perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut, untuk memastikan cacar monyet atau bukan" ujar Syahril.

Untuk memastikan orang tersebut terkonfirmasi terkena monkeypox atau bukan, pemeriksaan lebih lanjut tersebut dilakukan dengan pemeriksaan
lab PCR sehingga ketika hasilnya telah keluar dapat diketahui apakah terkonfirmasi infeksi virus monkeypox atau hanya cacar biasa atau bahkan
penyakit lainnya.

Pemeriksaan tersebut hanya untuk memastikan karena di Indonesia sendiri belum terdapat kasus konfirmasi virus monkeypox. Sehingga syahril mengatakan untuk informasi mengenai pasien tersebut terkonfirmasi monkeypox atau bukan dapat ditunggu kabar selanjutnya.

Syahril juga mengatakan seorang pasien yang suspek virus monkeypox bukanlah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).