Anak Usia 16-18 Tahun Diizinkan Melakukan Vaksin Covid-19 Booster Oleh BPOM RI

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 18:32 WIB
Vaksin Comirnaty diizinkan oleh BPOM RI untuk dosis Booster anak usia 16-18 tahun (pixabay)
Vaksin Comirnaty diizinkan oleh BPOM RI untuk dosis Booster anak usia 16-18 tahun (pixabay)

KILASBERITA.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) akhirnya memberikan
izin untuk anak usia 16-18 tahun melakukan vaksin Covid-19 dosis booster.

BPOM memberikan izin tersebut sebagai perluasan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Pfizer dengan mRNA atau vaksin.

BPOM RI telah memastikan keamanan dan khasiat dari pemberian vaksin Covid-19 Pfizer sebagai booster untuk usia 16-18 tahun.

Vaksin Pfizer dengan mRNA atau Vaksin Comirnaty merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer-Biontech, dengan platform mRNA.

Baca Juga: Tak Jadi Diblokir PayPal Akhirnya Daftar Sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Indonesia

Vaksin booster Comirnaty ini diberikan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah vaksin dosis 1 dan 2 lengkap.

Mengutip dari laman resmi BPOM "Vaksin Comirnaty merupakan salah satu dari jenis vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan persetujuan EUA di Indonesia" tutur Kepala BPOM RI, Penny K Lukito.

Pada saat meresmikan penggunaan vaksin Comirnaty, Penny juga menyebutkan dosis booster yang diterima oleh anak usia 16-18 tahun yakni satu dosis vaksin Comirnaty.

"Adapun dosis booster vaksin Comirnaty atau vaksin Pfizer yang disetujui oleh BPOM sebanyak satu dosis (30 mcg/0.3 mL)" ucap Penny selaku Kepala BPOM RI.

Baca Juga: Ditemukan Pasien Suspek Monkeypox atau Cacar Monyet Di Indonesia

Seperti yang telah disebutkan di atas BPOM RI telah melakukan pemastian evaluasi keamanan dan khasiat dari vaksin booster comirnaty pada anak usia 16-18 tahun

Hal tersebut berdasarkan dari data studi klinik fase ketiga yang dilakukan pada subjek anak usia 16 tahun atau lebih, yang diberikan vaksin dosis booster vaksin Comirnaty menunjukan efikasi sebesar 95.6 persen mencegah terjadinya Covid-19.

Hasil dari data Real World Evidence juga menunjukkan vaksin booster Comirnaty ini memiliki efektivitas sebesar 93 persen dalam menurunkan jumlah hospitalisasi akibat Covid-19. Serta dapat menurunkan risiko Covid-19 dengan 92 persen dan menurunkan kematian karena Covid-19 dengan 81 persen.

Terkait dengan efek samping vaksin Comirnaty yang akan diberikan kepada anak usia 16-18 tahun ini, berdasarkan data dari studi klinis fase ketiga BPOM hanya menemukan sedikit efek samping yang umumnya dilaporakan reaksi lokal pada tempat penyuntikan, yakni :

Halaman:

Editor: Refdi Permana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X