KILASBERITA.ID - Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Pemilu 2024 Tingkat PPK Cariu diselenggarakan di Aula Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor, Minggu, 02 April 2023.
Dalam rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Pemilu 2024 Tingkat PPK Cariu dipimpin langsung ketua PPK kecamatan Cariu Saeful Gopur.
Perlu diketahui jumlah desa di Kecamatan Cariu sebanyak 10 desa meliputi Cariu, Karyamekar, Cikutamahi, Sukajadi, Mekarwangi, Babakanraden, Bantarkuning, Kutamekar, Tegalpanjang dan Cibatutiga.
Baca Juga: Nonton Film Keramat 2 Caruban Larang Full Movie: Sinopsis dan Link Streaming
Dari 10 desa di Kecamatan Cariu dengan jumlah TPS sebanyak 196 dengan jumlah Pemilih aktif sebanyak 40025, jumlah Pemilih Baru 5198, Pemilih Tidak Memenuhi Syarat 5764, Perbaikan Data Pemilih 1030, dan pemilih Potensial Non KTP-El 443 sesuai hasil DPHP dalam pleno.
Dalam sambutannya ketua Panwascam Cariu Asep Jandan, mengajak kepada seluruh peserta pemilu untuk mengawal data pemilih hingga pelaksanaan pemilu nanti.
"Bapak dan ibu peserta pemilu, kewajiban kita mengawal data pemilih hingga pelaksanaan pemilu kedepan," katanya.
Baca Juga: Tingkatkam Kesehatan Anak di Kecamatan Cigudeg, Camat Lakukan Rapat Pelaksanaan Polio Vaksin
Selain itu, Asep juga meminta, agar Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Pemilu 2024 nanti diupdate sesuai tahapannya, sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan hak politiknya.
Saat ditanya terkait data pemilih terdaftar secara keseluruhan, ketua PPK kecamatan Cariu Saeful Gofur mengatakan, bahwa belum secara keseluruhan masuk di dalam data sicoklit.
"Terkait data masuk dalam si Coklit belum masuk secara keseluhan, slaahsatunya data lansia belum terekam, dan masyarakat yang berada di luar kota, sehingga perlu perbaikan," katanya.
Baca Juga: Paripurna LKPJ Bupati Digelar, HMI-MPO Cabang Kabupaten Bogor Pinta DPRD Menolak!
Menurut Uung sapaan akrabnya, rata-rata masih banyak masyarakat yang belum masuk di DP4, dikarenakan wilayah Kecamatan Cariu yang homogen dengan aktifitas di perkebunan sehingga akses sangat sulit untuk ditemui.
Lebih lanjut kata Uung, perlu adanya kerjasa antar pihak terkait masalah data, termasuk si Coklit berbasis data DP4 yang dikeluarkan pemerintah.
Uung juga meminta, agar semua ikut mengawal proses, "Kalau hanya mengandalkan petugas saja tidak mungkin, terutama peserta parpol harus ikut andil dan proaktif," katanya.
Baca Juga: UT Usaha Tani Lapak Hijau Siap Bantu Program Pemerintahan Pusat dan Daerah
Artikel Terkait
Ketua Umum HMI MPO Kabupaten Bogor: Plt Jangan Tutup Mata dan Telinga Atas Jeritan Aparatur Desa
Berikan Fasilitas Septictank Komunal untuk Warga Cimahpar, Camat Bogor Utara: Terimakasih Rumah Zakat
Peduli Konservasi Biodiversitas, Belantara Foundation Rangkul Akademisi dan Praktisi
Bootcamp Desain Grafis Pelatihan Softskill Komputerisasi Guna Mengatasi Persoalan Sosial Pada Generasi Muda