Bedah Buku Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999

- Rabu, 11 Januari 2023 | 17:05 WIB
Bedah Buku Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999
Bedah Buku Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999

KILASBERITA.ID - Universitas Pakuan (Unpak) gelar kuliah umum dan bedah Buku Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 di Graha Pakuan Siliwangi (GPS), Lantai 1, Universitas Pakuan (Unpak), Rabu, 11 Januari 2022.

Pada kegiatan kuliah umum dan bedah Buku Aldera, hadir narasumber kunci, Pius Lustrilanang, dan sejumlah narasumber lainnya, yakni Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB), Unpak, David Rizar Nugroho., M.Si, Kaprodi S2 Ilmu Hukum Pascasarjana, Unpak, Iwan Darmawan dengan dipandu oleh Presenter Kompas TV, Audrey Chandra.

Buku Aldera menggambarkan kisah gerakan para aktivis muda tahun 1993-1999.

Baca Juga: Wout Weghorst Semakin Dekat Dengan Manchester United

Berbicara tentang gerakan mahasiswa, perjuangan Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) di tahun 1990-an adalah sebuah sejarah yang tidak dapat dilupakan.

Aldera adalah gerakan besar prodemokrasi yang memiliki nilai juang bersama para buruh, kaum perempuan, agraria, lingkungan, masyarakat adat, dan gerakan demokrasi lainnya.

Pada masa itu tergambarkan gerakan anak muda dengan jiwa yang gigih, kritis, siap berjuang untuk membela hak rakyat, dan menjaga demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 11 Januari 2023: Buka Pikiranmu

Buku Aldera memvisualisasikan perlakuan rezim terhadap para aktivis, mulai dari penahanan hingga penculikan, serta dinamika gerakan mahasiswa di era 1993-1999.

Menurut aktivis yang juga politikus Indonesia, Pius Lustrilanang, bedah Buku Aldera di kampus adalah momen mengulas beragam momen sejarah pergerakan kaum muda guna menggapai demokrasi.

"Tujuannya untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa, bahwa ada senior-seniornya pada zamannya yang berjuang menegakan demokrasi meruntuhkan rezim otoriter. Demokrasi yang dibangun ini perlu waktu 20 tahun memperjuangkannya dan mempertahankannya sampai hari ini perlu 25 tahun," kata Pius.

Baca Juga: Link Nonton Film Avatar 2 The Way of Water Full Movie Sub Indo Gratis, Bukan Streaming di LK21 dan Rebahin

Lanjut Pius, dengan bedah buku tersebut diharapkan dapat membuka kesadaran untuk senantiasa menjaga keutuhan demokrasi.

"Kalian itu cerminan hati nurani rakyat, jika merasa aspirasinya tidak tersampaikan, kalian wajib turun untuk memaksa pemerintah untuk mendengarkan," ucap Pius.

Halaman:

Editor: Oly Nurmansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yayasan Ar Robbaniyyah Bogor Berbagi Paket Sembako

Selasa, 18 April 2023 | 18:31 WIB

Dilema Pemkab Bogor Untuk Memberikan Hibah ke Bawaslu

Rabu, 15 Februari 2023 | 19:28 WIB

Terpopuler

X